Tanggal
13 April 2013, tepat hari sabtu, saya berencana ke Pulau Oar, yang
dimana pada hari sebelumnya saya sudah mengunjungi nelayan di desa Sumberjaya,
dan menanyakan untuk keberangkatan ke Pulau Oar. Saya pun telah dipertemukan
oleh nelayan yang bernama Pak Saprudin oleh Ibu Jannah yang punya warung di
pinggir pantai. Perjanjian pun tarjadi, Hari sabtu pukul 07.00 WIB saya akan di
antarkan oleh Pak Saprudin ke Pulau Oar dan kemudian dijemput kembali pada
pukul 12.00 WIB. Setelah hujan mereda, saya berangkat tempat kapal nelayan
bersandar, tepatnya di gang depan kantor UPT pendidikan kecamatan Sumur yang
berada di pasar sumur. Benar saja Pak Saprudin sudah menunggu saya, dan saya
langsung memarkirkan motor kemudian menuju perahu sampan milik Pak Saprudin. Perahu sampan ini memiliki motor berkukuatan
15 pk, jadi tidak begitu cepat, akan tetapi letak pulau Oar yang cukup dekat
dengan daratan jadi dapat bisa ditempuh dengan waktu kira-kira 15 menit. Oiyah beiaya penyebrangan untuk satu orang
kisaran 80 – 100 ribu, kalo banyakan sih bisa sampe 200 ribu seharian, dan itu
pun tergantung masing-masing nelayan yah.
Baru sebentar berlayar pulau Oar pun
langsung terlihat, memang ketika di daratan kita tidak bisa melihat pulau Oar
karena terhalang oleh pulau Sumur. Pasir putih yang terlihat dari kejauhan
terlihat cukup menggoda, dan benar saja ketika pertama kali datang menginjakan
kaki di pasir putihnya, terasa sangat lembut di kaki. Ini merupakan pasir putih
yang paling lembut yang saya temui di pantai Banten. Pulau Oar ini tidak
berpenghuni, akan tetapi dalam pengelolaan nya dikelola oleh PT. Paramount,
yang mengelola Pulau Umang juga. Di Pulau Oar ini ada petugas dari Pulau Umang
yang setiap hari nya menjaga, disini juga ada fasilitas seperti snorkeling, diving, banana boat dan jetski yang hanya ada pada hari tertentu
saja, seperti weekend dan hari libur
nasional. Jangan takut ga bisa mandi, disini disediakan kamar mandi yang airnya
tawar, begitu juga ada semacam bale-bale untuk sekedar bersantai dan meneduh
ketika hujan. Karena pengelolaannya di
kelola oleh pihak Pulau Umang, jadi untuk pengunjung yang datang ke Pulau Oar
ini dikenakan biaya sebesar 50 ribu per orang, tetapi kata Pak Saprudin jangan
lupa untuk kasih uang rokok ke petugas disana. Sebenernya Pulau Oar ini cocok
untuk para backpacker yang ingin
menikmati alam pantai yang begitu indah, wisata bawah laut yang begitu cantik,
udara nya pun terasa segar untuk dihirup. Anda pun bisa bermalam di sini,
dengan mendirikan tenda-tenda dan jangan lupa untuk ijin terlebih dahulu ke
petugas disana, dan juga bawa lotion anti nyamuk yah.
Sekitar pukul 09.30 WIB datang pengunjung
lain dari pulau Umang dengan menggunakan fast
boat. Katanya kalo berangkat dari Pulau Uamng ke Pulau Oar dikenakan biaya
50 ribu per orang nya. Sebagian dari pengunjung yang datang juga langsung
mencoba ber snorkeling. Saya pun
kembali ke permukaan untuk mencoba mengambil gambar dari keindahan Pulau Oar
dan kemudian ber snorkeling kembali
hingga tak terasa tinggal saya lagi yang sendirian, pengunjung lain pun sudah
kembali pulang dan ternyata waktu pun sudah menujukan pukul 11.50 WIB, yang
berarti saya juga harus bersiap-siap untuk dijemput. Dari kejauhan pun terlihat
perahu Pak Saprudin sedang menuju pulau Oar, ketika sampai saya pun pamit ke
petugas disana, dan siap kembali ke daratan.
Overall
wisata ke Pulau Oar ini sangat menarik, pulau yang
menyajikan keindahan alam pantai nya serta bawah laut nya ini patut jadi
pertimbangan wisatawan yang sedang mencari alternative liburan. Rute yang di
ambil apabila melancong dari Jakarta yaitu, masuk toll Jakarta-Merak, exit
Serang Timur, ke arah Pandeglang, Labuan, Cibaliung, dan sampai di Pasar Sumur.
Apabila ingin menggunakan angkutan umum, bisa ambil jurusan Serang, kemudian
turun di Terminal Pakupatan, dilanjutkan naik mobil elf (ps) yang kearah Sumur,
kalo engga ada naik mobil Bis arah Labuan dan turun diterminal Labuan, lalu
naik mobil elf arah sumur. Estimasi naik angkutan umum kira-kira hanya
menghabiskan tidak lebih dari 50 ribu untuk sekali perjalanan. Biaya perahu
tidak lebih dari 200 ribu untuk rombongan. Di Pulau Oar juga petugas
menyediakan alat snorkeling dengan
biaya 75 ribu. Sabelum ke Gili Trawangan, coba dulu ke Pulau yang satu ini,
maka akan terlihat sedikit kesamaan diantara keduanya. Cukup
menarik bukan? Kalau kalian kesana, jangan lupa sampaikan salam saya pada ikan
Nemo disana yah…
6 komentar:
blog nya bagus,
saya rencana akan mengunjungi pulau yang 1 ini..
thanks info nya..
terimakasih ^.^
selamat berlibur mas..
Terimakasih sudah berkunjung ke Desa Kami
Halo salam,
Terimakasih infonya :)
Saya orang serang juga yg penasaran sama pulau oar hihi
Itu harga penyerbangannya segitu pulang pergi atau sekali jalan?
Gan krenan mana oar sama umang
Posting Komentar